Selasa, 23 April 2013

Jurnal 1

Setelah tahun 2007 silam saya melahirkan Ganeshauman, putra pertama saya, maka pada Maret 2013 putri kedua saya, Ginanti, lahirlah.

Berbeda dengan yang pertama dulu, kali ini saya terpaksa menjalani proses bedah caesar dikarenakan kambuh asma saya tak sembuh-sembuh. Saya jelas tidak dimungkinkan mengejan dengan kondisi paru-paru yang tak sanggup membuka dengan leluasa. Syukurlah saya dan baby sehat selamat hingga semua proses selesai.

Tapi jujur saja, menghadapi kekejaman jarum suntik nan tajam secara bertubi-tubi selama 3 hari observasi, ditambah 3 hari rawat inap pasca bersalin, membuat saya kapok operasi. Hal ini membuat saya berfikir betapa tidak enaknya sakit dan berurusan dengan segala prosedural tindakan medis yang hampir tidak lepas dari jarum suntik.

Trus gimana donk supaya jauh dari hal itu. Nah itulah yang sedang saya rancang untuk hidup saya selanjutnya. Dan secara umumnya, saya dan suami bertekad untuk menjalani hidup lebih baik supaya, yah minimal, jauh dari penyakit. Supaya ngga ngerepotin anak-anak sampai tua nanti. Dan supaya bisa tetap menjalani hal-hal menyenangkan di hidup yang sementara ini.

Yuk, sehatsekarang! Karena besok masih akan kita jelang. Karena besok adalah harapan, tabungan. Syukur-syukur kita bisa berguna untuk orang lain di esok hari. Tapi hari ini, sehatsekarang, bergunalah untuk hidup kita sendiri.

-gugita-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar